Wednesday, February 19, 2014

Evaluation of Alternatives and Selection of a Concept

               Setelah melewati 2 tahap. sekarang kami mulai memasuki tahap ketiga dalam pembuatan robot, yaitu pembuatan Decision Matrix. Jika Anda lebih suka membaca filenya dalam bentuk dokumen word, silahkan  klik link berikut:

https://www.dropbox.com/s/ngu4g1s153km8co/DECISION%20MATRIX.docx







·         1. Maintenance
               Sebuah robot bencana membutuhkan perawatan yang mudah agar performa bisa tetap optimal pada pemakaian dalam jangka waktu yang lama. Dari tabel di atas terlihat bahwa robot pengambil air memiliki nilai paling tinggi yang berarti perawatannya paling mudah, seperti membersihkan tabung dan selang serta mengganti filter dan tidak terlalu besar kemungkinan mengalami kerusakan.

·       2.  Easy to transport
                Robot bencana tentu diperlukan di berbagai tempat tidak hanya berdiam di tempat tertentu. Dalam kasus ini sebuah robot haruslah mudah untuk dibawa ke lokasi kejadian bencana. Dari ketiga desain tersebut yang paling mudah untuk dipindahkan adalah robot pengambil air karena robot tersebut memiliki massa yang ringan dan ukurannya pun tidak terlalu besar sehingga dapat dibawa hanya dengan mobil pick-up.

·       3.  Easy to manufacture
               Sebuah robot yang mampu mengatasi masalah bencana tentu harus di manufaktur terlebih dulu dengan bahan dasar yang berbeda-beda sesuai kebutuhannya. Dalam proses manufaktur tentu ada perbedaan karena selain bahan dasarnya berbeda, robot-robot tersebut juga memiliki fungsi yang berbeda. Berdasarkan data dari tabel, dapat dikatakan robot yang paling kompleks dan besar biaya proses manufakturnya adalah robot pengambil air. Ini dikarenakan robot tersebut bekerja dengan ukuran relatif kecil dengan wilayah lingkup yang cukup kecil dan bahan dasarnya semacam plastik.

·        4.  Robustness
               Kekokohan sebuah robot ditentukan oleh fungsinya, pada tabel dapat dilihat bahwa robot pemilah sampah memiliki poin terbanyak karena untuk memilah sampah dibutuhkan kekokohan yang besar agar robot tidak mudah rusak. Sedangkan pada robot pengambil air memiliki kekokohan yang kecil karena fungsinya hanya mengambil air yang tidak membutuhkan kekokohan yang besar

·       5.  Efficiency
               Dalam penggunaan robot dibutuhkan daya untuk menggerakkan robot tersebut. Daya dapat berasal dari energy listrik, energy matahari, energy minyak atau sumber energy lainnya. Pentingnya daya sama seperti pentingnya ATP dalam tubuh manusia karena daya merupakan penggerak agar robot dapat bergerak melakukan tugasnya. Dari ketiga robot di tabel, yang memiliki tingkat efisiensi tertinggi adalah robot pengambil air karena daya yang digunakan robot ini hanya untuk bergerak, sensor, penyedot air. Dari segi massa, robot ini ringan sehingga dalam bergerak daya yang dibutuhkan tidak terlalu besar.

·        6. Size
               Ukuran merupakan spesifikasi yang penting dalam pembuatan robot. Salah satu pertimbangan dalam pembuatan sebuah robot ialah ukurannya karena kebutuhan pekerjaan akan disesuaikan dengan ukurannya. Dari ketiga robot tersebut yang memiliki ukuran dan paling sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan adalah robot pengambil air. Robot pengambil air dengan desain yang telah dilampirkan pada bagian sebelumnya memiliki ukuran yang pas untuk menangani kebutuhan air bersih.

·        7. Effectiveness
               Robot dalam melakukan pekerjaannya haruslah dapat menggapai tujuan. Dari ketiga robot tersebut robot pemilah sampah dan robot penyelamat yang memiliki poin tertinggi dalam keefektifannya melakukan pekerjaan.

Discussion of Results

               Dari segi poin robot pengambil air adalah pemenangnya. Namun dari segi desain perlu dilakukan perbaikan karena dari segi estetika kurang menarik dan dengan memerhatikan COM (Center of Mass) desain robot pengambil air masih kurang seimbang apalagi jika menghadapi jalan yang tidak rata. Untuk itu perlu dilakukan desain ulang terhadap robot pengambil air.

Wednesday, February 12, 2014

Generation of Alternative Concepts



1.       Brainstorming


Robot 1 : Robot pemilah sampah

Robot yang memilah sampah di Tempat Pembuangan Akhir. Cara kerjanya adalah robot bergerak mengambil sampah, sampah yang diambil berdasarkan jenis sampahnya. Sampah organik akan dikumpulkan di wadah berwarna hijau, sampah non organik akan dikumpulkan di wadah berwarna kuning, dan bahan-bahan berbahaya akan dikumpulkan di wadah berwarna merah. Setelah disatukan di wadah utama berdasarkan jenisnya, sampah akan dimanfaatkan.  (Diasumsikan sampah yang diantar ke TPA dalam kantong-kantong sampah telah terpisah antara organik, non-organik, dan bahan berbahaya)





Robot 2 : Robot penyelamat

Robot yang bekerja untuk mengevakuasi korban banjir yang terjebak.



Robot 3 : Robot air berjalan

Robot memiliki komponen penyaring air dengan kualitas yang sangat baik. Robot mengambil air yang ada di sekitarnya untuk diproses sehingga air layak diminum kemudian mengelilingi posko untuk memenuhi kebutuhan air bersih korban banjir. Ketika air habis, ia akan mengisi air kemudian kembali berpatroli untuk memenuhi kebutuhan korban banjir. 



1.      Functional Decomposition for Complex System 

      Desain tahap pertama
     

       


Tiga konsep yang telah ditentukan :

·         Konsep 1 (Robot PengambilSampah) : Stainless steel – rel – sensor warna – capit – autonomous

·         Konsep 2 (Robot Pendistribusi Air Minum) : Plastik – roda – face recognition – selang  - autonomous

·         Konsep 3 (Robot Penyelamat) : Stainless steel – baling-baling – face recognition – kamera dengan sensor panas – tanpa tangan–eksternal